Papal Coat of Arm,

Pope Francis I (Jorge Mario Bergoglio) selain sebagai paus pertama yang memilih nama Francis, juga paus Pertama dari "Barat" (western hemisphere), dan pertama dari belahan bumi selatan (southern hemisphere), dan terakhir yang tak kalah signifikan sebagai paus pertama dari orde Jesuit.

Tanpa menyinggung friksi antar aliran dalam suatu agama besar (baik kristen, islam, budha terbagi dalam puluhan school of thought), jalan pemikiran Jesuit terhadap hal-hal praktis keduniawian dan menegakkan ajaran dari sekte menyimpang akan menarik dan berdampak tidak hanya bagi wilayah mayoritas katolik seperti Brazil Spanyol Filipina, tapi juga dampak bagi berbagai stakeholder lainnya.

Papal Coat of Arm atau Lambang sri Paus Francis I menyertakan slogan Yesuit "IHS" yang merupakan kepanjangan dari Iesu Hominum Salvator.
Iesu=Yesus, Hominum=Manusia,  Salvator=Penyelamat.
Yesus penyelamat manusia.
Adalah satu dari dua slogan Jesuit, disamping AMDG ad maiorem dei gloriam.

.
..
Sebelumnya, Lambang paus Benedict (Joseph Ratzinger) menampilkan beruang dalam warna alamiah (coklat), dan kepala manusia afrika (aethiopum) yang mencerminkan asal kedekatan dengan budaya Bavaria wilayah Freisia (Jerman) yang menggunakan lambang ini.

Sedangkan lambang paus Yohanes Paulus II (Karol Jozef Wojtyla) menampilkan Marian Cross dan huruf M di bagian bawah sebelah kanan dari pembaca melambangkan kedekatan dengan sosok Maria yang bersimpuh di kaki salib, dan rosario.